Home »
motivasi
»
Berhenti membenarkan dan memaafkan yang salah
Tags: motivasi
Berhenti membenarkan dan memaafkan yang salah
secara sadar atau tidak, kita dengan gampang membenarkan atau memaafkan kesalahan yang kita sudah lakukan.
cara-cara memaafkan diri setiap orang berbeda-beda, ada yang mengatakan dalam hati atau dengan enteng menyampaikan kepada teman yang menanyakan mengapa anda melakukan hal tidak benar tersebut. kata memaafkan kesalahan yang sering muncul adalah "baru sekali", itu hanya dosa kecil","yang penting tidak ada yang dirugikan" atau masih banyak contoh lain yang bisa anda tambahkan sendiri.
kita kadang absen melakukan kewajiban keagamaan kita.untuk menenangkan diri kiat berusaha membenarkan diri dengan berkata "ah, baru satu kali koq, masih ada hari lain untuk melakukannya". lebih parah lagi dengan melemparkan kesalahannya pada Tuhan seperti : " Tuhankan maha mengetahui, Maha pengasih dan penyayang. jadi tidak apa-apa kalau cma sekali". Tuhan memang seperti itu sifat kebesarannya namun anda kalau memanfaatkan untuk membenarkan perbuatan salah anda tentu tidak dibenarkan bahkan anda akan tergoda terus menerus untuk melakukan hal yang sama dikemudian hari.
apapun yang menjadi alasan pemaaf anda, tetap saja itu perbuatan salah ditinjau dari hukum, moral dan etika. ketika kita selalu membenarkan diri dengan melemparkan kesalahan pada orang lain, memaafkan kesalahan, maka lambat laun anda akan terbiasa dengan hal tersebut yang membuat semangat untuk memperbaiki diri berkurang sehingga berakibat pada tidak tercapainya kesuksesan hidup dimasa yang akan datang.untuk itu biasakan diri anda mengakui kesalahan diri dimana pun anda berada. mengakui kesalahan bukan berarti mengurangi harga diri anda tapi justru sebaliknya meningkatkan harga diri karena tidak semua orang mau mengakui kesalahannya. ketika anda menyembunyikan sesuatu kekurangan justru membuat diri anda tidak tenang dan memberatkan anda karena hal negatif yang anda perbuat akan menumpuk pada diri anda sendiri. jadi keluarkan dari dalam diri anda dengan cara mengakui kesalahan yang sudah diperbuat. perbaiki diri secara terus menerus dan jangan menunggu orang lain memperbaiki kesalahan anda. fokuskan perhatian anda pada apa yang memang harus dilakukan untuk memperbaiki diri. jangan pernah melemparkan kesalahan pada orang lain agar anda tidak terjebak dalam lingkaran ketidakberdayaan anda.
cara-cara memaafkan diri setiap orang berbeda-beda, ada yang mengatakan dalam hati atau dengan enteng menyampaikan kepada teman yang menanyakan mengapa anda melakukan hal tidak benar tersebut. kata memaafkan kesalahan yang sering muncul adalah "baru sekali", itu hanya dosa kecil","yang penting tidak ada yang dirugikan" atau masih banyak contoh lain yang bisa anda tambahkan sendiri.
kita kadang absen melakukan kewajiban keagamaan kita.untuk menenangkan diri kiat berusaha membenarkan diri dengan berkata "ah, baru satu kali koq, masih ada hari lain untuk melakukannya". lebih parah lagi dengan melemparkan kesalahannya pada Tuhan seperti : " Tuhankan maha mengetahui, Maha pengasih dan penyayang. jadi tidak apa-apa kalau cma sekali". Tuhan memang seperti itu sifat kebesarannya namun anda kalau memanfaatkan untuk membenarkan perbuatan salah anda tentu tidak dibenarkan bahkan anda akan tergoda terus menerus untuk melakukan hal yang sama dikemudian hari.
apapun yang menjadi alasan pemaaf anda, tetap saja itu perbuatan salah ditinjau dari hukum, moral dan etika. ketika kita selalu membenarkan diri dengan melemparkan kesalahan pada orang lain, memaafkan kesalahan, maka lambat laun anda akan terbiasa dengan hal tersebut yang membuat semangat untuk memperbaiki diri berkurang sehingga berakibat pada tidak tercapainya kesuksesan hidup dimasa yang akan datang.untuk itu biasakan diri anda mengakui kesalahan diri dimana pun anda berada. mengakui kesalahan bukan berarti mengurangi harga diri anda tapi justru sebaliknya meningkatkan harga diri karena tidak semua orang mau mengakui kesalahannya. ketika anda menyembunyikan sesuatu kekurangan justru membuat diri anda tidak tenang dan memberatkan anda karena hal negatif yang anda perbuat akan menumpuk pada diri anda sendiri. jadi keluarkan dari dalam diri anda dengan cara mengakui kesalahan yang sudah diperbuat. perbaiki diri secara terus menerus dan jangan menunggu orang lain memperbaiki kesalahan anda. fokuskan perhatian anda pada apa yang memang harus dilakukan untuk memperbaiki diri. jangan pernah melemparkan kesalahan pada orang lain agar anda tidak terjebak dalam lingkaran ketidakberdayaan anda.
Tags: motivasi
Previous Article
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Berhenti membenarkan dan memaafkan yang salah"
Posting Komentar